In syaa Allah Kamis dan Jumat tanggal 9 dan 10 Muharam yang bertepatan dengan tanggal 27 dan 28 Juli 2023, kita kaum muslimin disunahkan berpuasa Tasu'a dan Asyura.Uuntuk lebih mengetahui ilmunya mari kita simak delapan poin dibawah ini:
1. Asal kata nama Asyura
Asyura diambil dari kata Asyirah artinya tanggal kesepuluh, itulah sebabnya pelaksanaan puasanya tanggal 10 Muharam.
2. Sejarah puasa Asyura
Sejarah dan Perintah puasa Asyura bisa kita simak dari hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas radliyallahu 'anh beliau berkata:
“Tatkala Nabi Muhammad ﷺ datang ke kota Madinah, beliau mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa di hari Asyura, lantas beliau bersabda kepada mereka, 'Hari apa yang kalian sedang berpuasa ini?'
Mereka menjawab, 'Hari ini adalah hari yang agung.
Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya pada hari ini dan menenggelamkan Fir’aun beserta pasukannya.
Maka Musa berpuasa pada hari ini sebagai rasa syukur dan kami turut berpuasa.’
Maka Rasulullah ﷺ bersabda, 'Maka kami dengan Musa lebih berhak dan lebih utama daripada kalian.’ Maka Rasulullah ﷺ berpuasa dan memerintahkan berpuasa.” HR Bukhari dan Muslim.
3. Hukum puasa Asyura
Para ulama berpendapat bahwa puasa Asyura itu hukumnya wajib sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan pada tahun kedua hijriah. Maka, setelah diwajibkan puasa Ramadhan, puasa ini menjadi puasa sunah 'muakkad' yaitu puasa yang sangat dianjurkan, dan inilah pendapat kebanyakan ulama.
4. Puasa Asyura menghapus dosa setahun
Rasululloh bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Puasa ‘Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu.(HR. Muslim)
5. Nabi sangat bersemangat berpuasa Asyura
Ibnu Abbas berkata:
مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ: يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ
Aku tidak pernah melihat Nabi benar-benar perhatian dan menyengaja untuk puasa yang ada keutamaannya daripada puasa pada hari ini, yakni hari ‘Asyura (HR. Bukhari)
6. Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan
Nabi bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharrom (HR. Muslim)
7. Banyak peristiwa penting yang terjadi pada hari Asyura
Dari berbagai kitab para ulama setidaknya tercatat ada 20 peristiwa penting yang terjadi pada hari Asyura, 10 Muharram:
1. Diciptakannya Nabi Adam ‘alaihissalam di surga.
2. Diterimanya taubat Nabi Adam ‘alaihissalam
3. Naik dan sejajarnya perahu Nabi Nuh ‘alaihissalam dengan bukit Judi setelah banjir besar, serta turunnya ke muka bumi setelah banjir bandang.
4. Dikeluarkannya Nabi Yunus ‘alaihissalam dari perut ikan paus.
5. Diterimanya taubat umat Nabi Yunus ‘alaihissalam
6. Dilahirkannya Nabi Ibrahim ‘alaihissalam
7. Selamatnya Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dari api yang membakarnya oleh Raja Namrud.
8. Dikeluarkannya Nabi Yusuf ‘alaihissalam dari sumur setelah diceburkan saudara-saudaranya.
9. Dipertemukannya Nabi Yusuf ‘alaihissalam dengan keluarganya kembali.
10. Disembuhkannya penglihatan Nabi Ya’qub ‘alaihissalam
11. Dibukanya (dihilangkan) ‘madlorot’ yang mendera Nabi Ayyub ‘alaihissalam
12. Diampuninya Nabi Daud ‘alaihissalam
13. Terbelahnya laut merah untuk Nabi Musa ‘alaihissalam setelah dikejar Fir’aun.
14. Tenggelamnya Fir’aun di dasar laut merah saat mengejar Nabi Musa ‘alaihissalam
15. Dilahirkannya Nabi Isa ‘alaihissalam
16. Diangkatnya Nabi Isa ‘alaihissalam ke langit.
17. Dibolak-balikannya tubuh ashabul Kahfi (para pemuda Bani Israil yang bersembunyi di dalam gua).
18. Diciptakannya ruh Nabi Muhammad ﷺ
19. Dikandungnya Nabi Muhammad ﷺ di rahim Ibunda Aminah radliyallahu 'anha
20. Wafatnya (syahid) cucu Nabi Muhammad ﷺ Sayyiduna Husein radliyallahu 'anh.
8. Untuk menyelisihi dan berbeda dari Yahudi maka baiknya selain Asyura tanggal 10, juga puasa tanggal 9-nya dulu yaitu puasa Tasu'a
Suatu hari sahabat mendapati bahwa hari Asyura ini bertepatan pula dengan hari agung milik kaum Nasrani dan Yahudi, maka sahabat hendak mengurungkan niat berpuasa di hari Asyura tersebut.
Mendengar keresahan sahabat, Rasulullah bersabda, sebagaimana dikutip dalam kitab ‘Riyadhus Sholihin : 701’ :
وعن ابن عباس رضي الله عنهما، قَالَ: قَالَ رسول الله – صلى الله عليه وسلم: «لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابلٍ لأَصُومَنَّ التَّاسِعَ». رواه مسلم.
“Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan”. (HR. Muslim)
__________________________________
SEMOGA ALLAH SWT MEMBERI KITA HIDAYAH DAN KEKUATAN UNTUK BISA PUASA TASU'A DAN PUASA ASYURA. AAMIIN
_________________________________
(Saefudin Abdul Fattah, Pengasuh pondok pesantren Daarul Ihsaan, Pengurus MUI Kota Cimahi & Nara sumber fikih kontemporer di MQFM dan MQTV)
__________________________________
SEMOGA ALLAH SWT MEMBERI KITA HIDAYAH DAN KEKUATAN UNTUK BISA PUASA TASU'A DAN PUASA ASYURA. AAMIIN
_________________________________
(Saefudin Abdul Fattah, Pengasuh pondok pesantren Daarul Ihsaan, Pengurus MUI Kota Cimahi & Nara sumber fikih kontemporer di MQFM dan MQTV)