Surat Al-Kahfi mengajarkan:
Jika seseorang ingin akan melakukan sesuatu berucaplah: "IN SYAA ALLAH"
(Ayat: 23-24)
(Ayat: 23-24)
Surat Al-Kahfi mengajarkan:
Dzikir kepada Allah dan doa itu penyembuh untuk jiwa dan kepikunan.
(Ayat: 24)
Surat Al-Kahfi mengajarkan:
Agar bersabar bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari. (Ayat: 28)
Surat Al-Kahfi mengajarkan:
Bahwa orang-orang yang beriman dan beramal shaleh tidak akan disia-siakan pahalanya. (Ayat: 30)
Surat Al-Kahfi mengajarkan:
Bahwa harta dan anak-anak hanyalah perhiasan kehidupan di dunia. Amal shalehlah yang lebih baik dan akan kekal. (Ayat: 46)
Surat Al-Kahfi mengajarkan:
Bahwa balasan perbuatan maksiat itu tidak seperti makan cabe yang langsung terasa pedasnya. Tapi ada waktu tertentu yang disiapkan untuk mereka mendapatkan adzab. (Ayat: 58)
Surat Al-Kahfi mengajarkan:
Bahwa adzab dunia walaupun ada, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan adzab akhirat.(Ayat: 87)
Surat Al-Kahfi mengajarkan:
Bahwa orang yang paling merugi adalah mereka yang merasa sudah berbuat baik, padahal perbuatan mereka sia-sia. Yaitu mereka yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, dan tidak beriman kepada hari kiamat, hisab dan pembalasan.
(Ayat 103-105)
(Ayat 103-105)
Surat Al-Kahfi mengajarkan:
Bahwa orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, bagi mereka adalah surga Firdaus, mereka kekal di dalamnya. (Ayat 107-108)
Surat Al-Kahfi mengajarkan:
Bahwa seandainya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Allah, maka tidak akan cukup, walaupun tintanya ditambah sebanyak itu lagi. (Ayat: 109)
YAA RABB..
BERIKANLAH RAHMAT KEPADA KAMI DARI SISI - MU, DAN SEMPURNAKANLAH PETUNJUK YANG LURUS BAGI KAMI DALAM URUSAN KAMI.
*آمِـــيْنَ يَارَبَّالْعَالَمِــــيْنَ*