Tasawuf dan Gerakan Pemalsuan Sufi
Prof. Dr. Sayyid Muhammad alwi al-Maliki dalam bukunya “Pemahaman yang Harus diluruskan” mengatakan bahwa tasawwuf sering dipandang negatif oleh sebagaian muslim. Sufi dengan tasawwufnya adalah bukan bagaian ajaran Islam, oleh karenanya ia adalah bid’ah dholalah. Padahal hakikat benih-benih ajaran tasawwuf banyak bertaburan dalam al-Qur’an. Menurut Dr. Syamsuddin Arif (peneliti INSIST) banyak bertaburan ayat-ayat yang mengajarkan zuhud, dzikir, tawakkal, mengutamakan kebahagiaan akhirat, pertemuan dengan Allah, dan lain sebagainya, yang semuanya ini adalah bagaian dari konsep tasawwuf. Masih menurut Dr. Syamsuddin Arif, justru pernyataan yang mengatakan bahwa ajaran para sufistik ini tidak dari rahim Islam adalah pendapat dari para orientalis. Adalah Margareth Smith seorang orientalis yang menyatakan bahwa tasawwuf produk samping dari persinggungan antara Islam dengan tradisi agama-agama tua sekelilingnya semisal Yahudi dan Keristen. Kemudian Alferd von Kremer, R.C ori...