Berikut penjelasannya:
Pertama, Cash flow positif - Anda hanya akan membeli properti apabila aset tersebut memiliki cash flow positif. Properti dengan cash flow positif ialah penghasilannya lebih tinggi daripada seluruh biaya pengeluarannya tersebut.
Kedua, harga memberi keuntungan bagi pembeli - Patokan transaksi Anda adalah memastikan harga properti yang dibeli di bawah harga pasar. Dengan demikian, mengingat nilai aset menurut bank didasarkan hara pasar, properti yang Anda jadikan agunan mungkin mendapatkan pembiayaan lebih besar daripada dana yang Anda butuhkan untuk bayar properti. Ini disebut cash back.
Ketiga, motivasi penjual harus jelas - Salah satu kunci sukses seorang investor adalah mengetahui dengan pasti motivasi penjual. Jika memang penjual sangat butuh uang, maka Anda boleh membelinya. Sebaliknya, lupakan penjual yang sekedar iseng atau masih sayang dengan propertinya. Karena sikap mereka akan menyulitkan Anda pada saat tawar menawar harga.
Keempat, lokasi dan pertumbuhan menjanjikan - Lokasi dalam investasi properti berperan sangat sentral dan vital. Di samping itu, perhatikan pertumbuhan lokasi tersebut. Pertumbuhan yang positif misalnya rencana pengembangan lokasi pada beberapa tahun mendatang.
Kkelima, kondisi bangunan baik - Jangan meremehkan kondisi bangunan yang baik dan terawat, karena ini salah satu faktor kunci keberhasilan Anda sebagai investor. Kondisi bangunan tidak terawat pasti akan mempengaruhi nilai harga pasar dan cash flow.
Keenam, dokumen lengkap dan sah - Anda harus memastikan bahwa dokumen properti yang hendak dibeli lengkap, resmi dan sah. Agar terhindar dari penipuan, Anda bisa bekerja sama dengan bank. Bank otomatis akan menilai dan memeriksa kelengkapan properti dengan sangat teliti. (properti.kompas.com)
Pertama, Cash flow positif - Anda hanya akan membeli properti apabila aset tersebut memiliki cash flow positif. Properti dengan cash flow positif ialah penghasilannya lebih tinggi daripada seluruh biaya pengeluarannya tersebut.
Kedua, harga memberi keuntungan bagi pembeli - Patokan transaksi Anda adalah memastikan harga properti yang dibeli di bawah harga pasar. Dengan demikian, mengingat nilai aset menurut bank didasarkan hara pasar, properti yang Anda jadikan agunan mungkin mendapatkan pembiayaan lebih besar daripada dana yang Anda butuhkan untuk bayar properti. Ini disebut cash back.
Anda jangan menggunakan uang cash back untuk tujuan konsumtif, melainkan investasikan kembali agar keuntungannya dapat digunakan untuk bayar cicilan ke bank.
Ketiga, motivasi penjual harus jelas - Salah satu kunci sukses seorang investor adalah mengetahui dengan pasti motivasi penjual. Jika memang penjual sangat butuh uang, maka Anda boleh membelinya. Sebaliknya, lupakan penjual yang sekedar iseng atau masih sayang dengan propertinya. Karena sikap mereka akan menyulitkan Anda pada saat tawar menawar harga.
Keempat, lokasi dan pertumbuhan menjanjikan - Lokasi dalam investasi properti berperan sangat sentral dan vital. Di samping itu, perhatikan pertumbuhan lokasi tersebut. Pertumbuhan yang positif misalnya rencana pengembangan lokasi pada beberapa tahun mendatang.
Kkelima, kondisi bangunan baik - Jangan meremehkan kondisi bangunan yang baik dan terawat, karena ini salah satu faktor kunci keberhasilan Anda sebagai investor. Kondisi bangunan tidak terawat pasti akan mempengaruhi nilai harga pasar dan cash flow.
Keenam, dokumen lengkap dan sah - Anda harus memastikan bahwa dokumen properti yang hendak dibeli lengkap, resmi dan sah. Agar terhindar dari penipuan, Anda bisa bekerja sama dengan bank. Bank otomatis akan menilai dan memeriksa kelengkapan properti dengan sangat teliti. (properti.kompas.com)