Broadband System, Naikan Tunjangan Posisi Karyawan

Dari Apel HUT Sekar Telkom Ke-12 di GKP Japati

Hingga saat ini SEKAR konsisten memposisikan diri sebagai Mitra Konstruktif Manajemen. Penyelesaian permasalahan hubungan industrial saat ini senantiasa didiskusikan dalam suatu diskusi konstruktif di Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit. Salah satu yang tengah dibahas saat ini mengenai Broadband System sebagai upaya Sekar guna menaikan tunjangan posisi karyawan.

Demikian disampaikan Ketua Umum Sekar, Wisnu Adhi Wuryanto, pada Apel HUT Sekar Telkom Ke-12, di halaman GKP Telkom Japati Bandung (1/3).

Menurut Wisnu, LKS Bipartit fokus membahas broadband system dalam bentuk penyeragaman kelas posisi karyawan. Dengan broadband system, perusahaan akan lebih mudah melakukan transformasi organisasi. Setelah sistem ini diterapkan maka dapat dipastikan tidak ada tunjangan posisi karyawan yang turun akibat Transformasi organisasi.

“Implementasi Broadband system diyakini juga akan mempermudah proses mutasi/promosi. Untuk itu mohon doanya agar sistem ini dapat segera terimplementasi dengan baik. Dengan demikian diharapkan akan membawa mayoritas karyawan menikmati kenaikan tunjangan posisi,” harap Wisnu.

Menurut Wisnu, dalam waktu dekat, SEKAR juga akan mengajak manajemen untuk melakukan perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ke-5 mengingat kebiasaan selama ini perundingan PKB dilaksanakan enam bulan sebelum masa berlakunya habis. Kita ketahui bersama PKB IV akan habis masa berlakunya pada tanggal 24 Agustus 2012. Kami mohon juga dukungan seluruh anggota Sekar Telkom, mudah-mudahan PKB V nanti adalah PKB terbaik bagi kemajuan perusahaan dan kesejahteraan karyawan TELKOM.

Sebagai Mitra konstruktif Manajemen dan Untuk meningkatkan kualitas layanan TELKOM baik kepada pelanggan internal maupun pelanggan eksternal, SEKAR telah mengeluarkan 5 ajakan SEKAR TELKOM yang ditujukan kepada Manajamen dan seluruh anggota SEKAR TELKOM yaitu :

1. Melakukan kerjasama dengan manajemen untuk meningkatkan kinerja bisnis secara riil melalui semangat kerja yang tiada kenal lelah, untuk mendorong perusahaan dan karyawan maju bersama menghadapi persaingan bisnis yang semakin keras.
2. Tidak melaksanakan perintah atasan yang anomali, dummy, merugikan perusahaan, merugikan pelanggan, dan hal yang sejenis.
3. Mencegah dan tidak melakukan praktek-praktek yang bertentangan dengan etika bisnis, GCG, SOA, Bispro dan Budaya 5C.
4. Melaporkan bila ada pihak-pihak yang memaksakan praktek pelanggaran etika bisnis, GCG, SOA, Bispro terkait dan Budaya 5C secara berjenjang ke DPD, DPW dan DPP, untuk diteruskan oleh DPP SEKAR kepada DIRUT TELKOM dan atau pihak terkait lainnya.
5. Melindungi anggota bila ada intimidasi dari pihak manapun terkait pelaksanaan ajakan ini dan melaporkannya kepada pengurus SEKAR secara berjenjang.

Melalui mimbar apel, Wisnu menyampaikan juga bahwa Sekar juga saat ini tengah memperhatikan program-program yang sedang dilaksanakan oleh management khususnya program Cost Optimization dan Pembentukan Tim Quality Assurance yang diharapkan dapat membawa peningkatan mutu layanan kita kepada Kastamer.

Sementara itu, sambutan Dirut Telkom yang disampaikan Direktur Konsumer, I Nyoman G Wiryanata, bahwa Organisasi karyawan seperti Sekar idealnya juga harus bisa memerankan diri menjadi "partner in change" bagi manajemen. Peran ini cukup strategis karena menyangkut bagaimana membawa anggota untuk mampu bergerak secara kompak menuju sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta memuaskan seluruh stakeholder perusahaan.

“Kita telah menetapkan target RKAP 2012 secara group yang cukup menantang. Revenue perusahaan ditargetkan tumbuh 6,4%, Ebitda tumbuh 8,2% dan Net Income tumbuh 7%,” kata Nyoman.

Menurut Nyoman, dari sisi jumlah pelanggan, Speedy ditargetkan menjadi 3 juta pelanggan, Groovia TV menjadi 250 ribu pelanggan, fixed line menjadi 9 juta sst dan Telkomvision menjadi 2 juta pelanggan. “Dengan soliditas seluruh jajaran sumber daya manusia serta dukungan yang konstruktif dari Sekar, kita yakin bahwa perusahaan akan mampu meraih kinerja terbaik pada tahun 2012 ini,” tandasnya.

Menurut Sekjen Sekar, Asep Mulyana, dalam rangka HUT Sekar ke-12 ini, rangkaian kegiatan Sekar akan digelar di seluruh Indonesia. Adapun kegiatan yang akan digelar, antara lain: Mulai 1 Maret, kegiatan donor darah yang mengusung tema “Darahku Bukti Cinta pada Sesama” dilaksanakan di seluruh Wilayah yakni di Jakarta, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan akan berakhir di Kantor Pusat Bandung pada 14 Maret 2012.

Kegiatan Fun Bike pada 17 Maret dengan tema “Mendorong Semangat Hidup Sehat demi terus Berbakti pada Negeri”. Sepeda gembira ini, selain akan diisi hiburan juga diisi sharing Bakti Bagi Negeri (BBN) melalui sumbangan 100 ribu buku untuk daerah terpencil. BBN ini salah satunya merupakan kerjasama dengan @Indonesiamengajar.

Kegiatan lainnya, tutur Asep, Seminar Nasional Serikat Karyawan/Pekerja BUMN yang direncanakan akan menghadirkan Meneg BUMN, pada 19 Maret di Grha Citra Caraka Jakarta. Seminar yang dilanjutkan dengan workshop ini mengusung tema “Posisi Strategis Karyawan dalam Manufacturing Hope di BUMN demi Meningkatkan Kinerja Riil Perusahaan dan Kesejahteraan Karyawan.” Seminar diharapkan dapat dihadiri 300 peserta.

Kegiatan berikutnya, Bakti Sekar Bagi Negeri, Tak Ada Kata “Tuk Berhenti” melalui Gerakan Setengah Juta Buku untuk Anak-Anak Indonesia. Program ini untuk 5 (lima) tahun ke depan, dimulai sejak 1 Maret 2012 sebagai tahap-I sebanyak 120 ribu buku. Tahap-II (2013) sebanyak 80 rb buku; dan Tahap-III-V (2014-2017) masing-masing 100 rb buku. Pengerahan dana akan dilakukan selain melalui pemotongan gaji karyawan Telkom sebesar Rp.12.000,- per bulan, juga melalui pengerahan dana dari CSR Telkom.

Dalam acara Apel di GKP Japati Bandung, juga dilakukan pelepasan Tim GO'ES Sekar Telkom, yang terdiri dari 12 orang pehobi olahraga bersepeda yang tergabung dalam Telkom Cycling Club (TCC). Tim GO'ES Sekar Telkom akan melakukan perjalanan dari Bandung menuju Surabaya, dengan jarak tempuh mencapai 700 km.

Selain itu juga penyerahan secara simbolik paket buku kepada Tim Relawan BBN yang diwakili I Made Dharma Putra dan Destiana Pakpahan sebagai tanda dimulainya Gerakan Setengah Juta Buku untuk Anak-Anak Indonesia. (nanas/bidhal/dpp).