Permainan
golf tak semata olahraga. Atau bukan sekadar cuci mata menikmati
pemandangan seraut wajah para cady ber-rok mini. Yang kalo roknya
tertiup angin tampak celana dalamnya berwarna pink atau merah.
Golf
menurut tradisinya identik dengan kegiatan lobi yang diarahkan untuk
tujuan bisnis. Karena itulah ada istilah golf bisnis. Melalui golf
akan lebih mengenal lebih dekat lawan main kita yang notabene adalah
mitra bisnis kita. Serta untuk membangun hubungan yang lebih dekat.
Dengan demikian urusan bisnis bisa lebih lancar2 saja.
Namun
dalam bermain golf ada tatacara dan strateginya. Misalnya,
pembicaraan bisnis hendaknya pada saat istirahat saja. Jangan sedang
bermain nyerocos terus bicara soal tender dengan janji2 kasi fee 20%
dll. Pemain golf hendaknya bermain cepat alias jangan letoy yang
bikin jengkelin lawan main. Juga jangan emosional alias gampang
marah. Apalagi kalo gara2 salah pukul lantas mengumpat dengan
menyebut beberapa binatang.
Dan yang terpenting, tentu saja harus bisa
bermain golf. Jangan sampai pada saat memukul bola, bolanya masih
tetap nongkrong ditempat. Itu artinya anda sedang memukul angin. Kalo
anda pas kentut maka itu sama artinya anda sedang memukul kentut.
Nah salah satu cara
untuk pandai bermain golf, ya, harus berlatih bung. Contohnya si
bapak itu tuh. Berlatih golf sambil nongkrong di toilet. Daripada
melamun peyempuan idaman lain yang nyata2 telah menolak anda mentah2.
Atau melamun tidak karuan yang bisa berujung kesambet jurig toilet.
Ya, mending sambil bermain golf, ya gak?
Tuh coba lihat...asyik kaannn....Tak perlu ragu atau bimbang kalau anda memang tertarik untuk mengikuti si bapak itu. Sekali nongkrong bisa diambil dua manfaat. Perut anda jadi plong dan anda semakin piawai bermain golf. Sip, kan...!!!//kgm
Tuh coba lihat...asyik kaannn....Tak perlu ragu atau bimbang kalau anda memang tertarik untuk mengikuti si bapak itu. Sekali nongkrong bisa diambil dua manfaat. Perut anda jadi plong dan anda semakin piawai bermain golf. Sip, kan...!!!//kgm