Memotret dan dipotret telah menjadi
bagian kesukaan kita. Tak jarang kita pinjamkan kemera atau hp kita
pada orang lain sekadar minta tolong mengabadikan diri kita.
Kita pun mulai
bergaya dan mematut-matut diri di depan kamera. Mulai dari gaya
senyum simpul, senyum renyah, ketawa ngakak hingga senyum tring2 untuk menunjukan kalo gigi kita belom ompong. Ada juga gaya dengan hidung dimekarkan dan mulut dimonyongkan.
Malah ada yang gemar gaya mirip anjing kelaparan dengan menjulurkan lidah dan mata merem sebelah lengkap dengan kedua tangan sedang mencomot.
Malah ada yang gemar gaya mirip anjing kelaparan dengan menjulurkan lidah dan mata merem sebelah lengkap dengan kedua tangan sedang mencomot.
Trend terbaru tak sedikit kaum abg dan tante2 pake gaya singkap rok
padahal lupa belom pake celana dalam. Dan gaya lainnya yang biasa
anda lakukan.
Seorang pemotret ketika ketemu obyek
menarik biasanya otomatis ambil kamera dan cepat2 membidiknya. Tapi
jangan pula memotret dengan cara berbahaya model si bunda ini.
Mengambil gambar padahal tali kamera masih terikat pada leher si
anak. Karuan saja leher si anak terjerat tali kamera sampe kakinya
jingjit begitu. Beruntung kalo cuma beberapa detik. Coba kalo sampe
lima menit. Mungkin tubuh si anak langsung membiru, mata juling
dengan lidah menjulur.
Bunda...bunda...hobi memotret koq ceroboh amat
sich...Lihat si anak tuch yang tengah berjuang di ujung maut...//kgm