Syahdan, dua orang pejabat dari dua negara, dari Indonesia dan Cina bertemu di Bali. Pertemuan dilakukan setelah mengikuti konferensi tingkat tinggi mengenai
Bantuan Sosial. Setelah berbincang seputar bantuan sosial yang tidak
efektif dan banyak kebocoran disana-sini, termasuk maraknya proposal
fiktif dan titipan proposal dari para pejabat di negaranya, pembicaraan mengarah pada urusan pribadi masing-masing.
Pejabat Cina : “Penghasilan
saya itu kalau diuangkan dalam mata uang anda sekitar Rp 30 jt per
bulan. Dari gaji sebesar itu dipake utk kebutuhan rumah tangga Rp 15 jt, Sekolah anak Rp 10 jt dan biaya untuk bayar ini dan itu lainnya
sekitar Rp 3 jt.
Pejabat Indonesia : “Terus
yang Rp 2 jt lagi untuk apa?”
Pejabat Cina : “Itu urusan
saya bung...!!”
Pejabat Indonesia : “Kalo gaji
saya sebulan Rp 20 jt. Dipake utk kebutuhan rumah tangga setor ke
istri Rp 25 jt, untuk Sekolah anak Rp 15 juta dan untuk bayar lain2
ini dan itu sekitar Rp 7 jt.
Pejabat Cina : “Wah, kalo
begitu gaji anda tekor melebihi penghasilan donk. Terus yang Rp 27 jt
lagi dapat darimana?
Pejabat Indonesia: “Ah, itu urusan
saya bung...!!”//kgm/kigempurmudharat
Pesan moral: "Siapa pun yang terdeteksi melakukan kecurangan yang memalukan tidak akan pernah dipercaya meskipun mereka berbicara tentang kebenaran." (Phaedrus (15-50 SM), filsuf Romawi).
Pesan moral: "Siapa pun yang terdeteksi melakukan kecurangan yang memalukan tidak akan pernah dipercaya meskipun mereka berbicara tentang kebenaran." (Phaedrus (15-50 SM), filsuf Romawi).