Sewaktu Kamsuy duduk termenung di ruang
tunggu poliklinik ia merasakan ada sesuatu. Sesuatu itu lama2 koq
jadi sesuatu banget. Ia sepertinya merasakan ada yang tidak beres
dengan "tralalanya." Ia pun mulai sadar dan baru ngeuh kalau dirinya tengah
kebelet pengen pipis.
Tanpa peduli lagi dengan panggilan suster...sreeettt Kamsuy melesat ke toilet. Setelah bebannya lepas
betapa nyaman dan plongnya. Namun di luar dugaan ketika keluar
dari toilet sudah berdiri seorang ibu yang belakangan diketahui
bernama Essy (bukan nama sesungguhnya) sedang bertolak pinggang
dengan pandangan sinis ke arah Kamsuy.
Essy: “Heh, sampean itu bisa baca ga
sich...”
Kamsuy: “Eh, ibu jangan menghina saya
yah, saya ini masuk Telkom dari sarjana, gitu loh...”
Essy: “Masabodo sampean dari sarjana
atow sarjono, yang saya tanya sampean bisa baca ga sich...”
Kamsuy: “Ealah, galaknya ibu ini, ya
udah saya bisa baca bu, mangnya ada apa sich...??”
Essy: “Coba sampean baca yang diatas
pintu itu, apa bacaannya?”
Kamsuy: (melirik ke tulisan)
“To-i-let-wa-ni-ta...”
Essy: “Iya toch sampean tau kan kalo
toilet ini untuk wanita?”
Kamsuy: “Iyah tau bu...”
Essy: “Terus kenapa sampean masuk
toilet buat wanita?”
Kamsuy: (mulai jengkel dan
menjawab sekenanya) “Eh, bu, saya tau toilet ini buat wanita, tapi
harap Ibu juga tau yah, ini juga buat wanita???” (Kamsuy menunjuk ke arah sletting celana dan langsung ngeloyor pergi lagi ke
ruang tunggu).
Essy : !$%#69@?? (cemberut).
====N425
Pesan moral: "Hidup tidak akan hidup jika Anda tidak membuat kesalahan.” (Joan Collins, artis Inggris)
Pesan moral: "Hidup tidak akan hidup jika Anda tidak membuat kesalahan.” (Joan Collins, artis Inggris)