(Seri Kamsuy Jilid-4)
Kamsuy memang termasuk orang
kurang mujur. Waktu sekolah sering dimarahin gurunya. Di rumahnya
ibunya tak henti2nya ngomel. Sudah remaja sakit2an terutama mencret akut. Sudah kerja jadi supir
truk dirampok bajing luncat mulu. Kini sdh berumah tangga eh kerjanya cekcok melulu ma
bininya.
Suatu waktu istri Kamsuy marah besar ke si Kamsuy:
Suatu waktu istri Kamsuy marah besar ke si Kamsuy:
Essy: “Heh, loe itu
Kamsuy, emang suami ga tau diuntung yah..”
Kamsuy: "Loh memangnya Kena apa??"
Essy: “Dengar!! kata istrinya, "Dulu banyak cowo ngelamar gue, tapi gue akhirnya cuma milih elu...bukannya bersyukur loe...”
(Mendengar istrinya sewot gitu
si Kamsuy ga mau kalah gertak)
Kamsuy: “Heh, denger yah,
Gua juga mau bilang ke elu...dulu gue banyak ngelamar cewe, tapi
semua cewe nolak gue...cuma elu yg mao terima lamaran gue. Paham
loe...??”
(Dijawab begitu istrinya bengong
alias melongo..)===n425
Pesan mutiara: "Siapa saja bisa marah. Marah itu mudah. Tetapi, marah kepada orang yang tepat, dengan derajat kemarahan yang tepat, pada saat yang tepat, untuk tujuan yang tepat, dengan cara yang tepat, ini tidak mudah.” (Aristoteles, filsuf Yunani, 384—322 SM)
Pesan mutiara: "Siapa saja bisa marah. Marah itu mudah. Tetapi, marah kepada orang yang tepat, dengan derajat kemarahan yang tepat, pada saat yang tepat, untuk tujuan yang tepat, dengan cara yang tepat, ini tidak mudah.” (Aristoteles, filsuf Yunani, 384—322 SM)