Sekar Amrik: "Hai tuan Indonesia, Anda tahu tentang kehebatan Amerika? Itu yang namanya Negara Rusia dapat kami luluh-lantakan tanpa harus memuntahkan sebutir pelurupun."
Sekar Indonesia : “Pantasan!! Dasar kurang ajar kau!!” (dengan tanpa basa-basi lagi Si Sekar Indonesia itu langsung sewot dengan wajah memerah plus mata melotot).
Sekar Amrik : "Loh, kena apa tuan jadi tersinggung dan marah pada saya, padahal yang saya bicarakan tentang Rusia toh!!!."
Sekar Indonesia : "Iya, pantasan di negara kami luluh lantak, banyak kapal tenggelam, pesawat jatuh, jembatan runtuh, kereta api tersungkur, gunung meletus, gempa dan banjir dimana-mana, bahkan sampai mengeluarkan lumpur segala, rupanya negara kau yang bikin kerjaan yah?!?!"
Sekar Amrik : "Ee..Ee..hhh..Jangan asal nuduh tuan. Itu karena negeri tuan sedang dilanda musibah saja. Di negara kami musim apel, di negara tuan musim bencana. Kenapa pula Amerika yang disalahin!!!"
(Si Sekar Amrik pun langsung ngeloyor pergi karena mungkin percuma diterusin ngobrol juga…ngga nyambung brurrr...wakakak).
=nanas=
Pesan Mutiara: "Saya lebih senang mempunyai lima musuh yang kompeten dan energik daripada seorang kawan yang tidak begitu pandai.” (Edward G Bulwer-Lytton (1803–1873), politikus dan pujangga Inggris.)
Pesan Mutiara: "Saya lebih senang mempunyai lima musuh yang kompeten dan energik daripada seorang kawan yang tidak begitu pandai.” (Edward G Bulwer-Lytton (1803–1873), politikus dan pujangga Inggris.)